Perawatan bayi baru
lahir – sebelumnya saya ucapkan selamat ya moms atas kelahiran si buah
hati. Hadirnya si kecil tentunya menjadi hadiah terindah untuk Anda dan suami.
Tapi, ini barulah tahap awal dari kehidupan si kecil, setelah ini tugas berat
merawat dan menjaga pertumbuhannya agar selalu optimal sudah menanti.
Memperbanyak informasi tentang bagaimana melakukan perawatan bayi baru lahir
akan sangat memudahkan tugas moms selanjutnya. Informasi tentang cara merawat bayi baru lahir bisa moms dapatkan
dari orang tua, teman, kerabat, buku atau internet. Mengikuti kelas perawatan
bayi atau bergabung dalam forum yang membahas perawatan bayi baru lahir juga
akan sangat bermanfaat lho. Nah, untuk membantu moms mengetahui apa saja sih
yang harus diperhatikan dan bagaimana agar si kecil bisa tumbuh optimal terus
simak artikel selanjutnya.
Mengapa bayi yang baru lahir selalu dipaksa menangis?
Tangisan bayi ketika lahir menjadi indikator bagi dokter untuk mengetahui
kondisi bayi secara umum apakah paru-paru dan jantungnya berfungsi secara normal
atau tidak. Seangkaian sistem penilaian pada bayi baru lahir dinamakan dengan
skor apgar. Penilaian pada skor apgar meliputi detak jantung, warna kulit,
aktifitas otot, refleks, dan pernafasan. Untuk setiap kriteris diberikan skor
antara 0-2.
Kriteria penilaian
skor apgar
Nilai 0 diberikan pada bayi dengan kondisi warna kulit pucat
atau biru, detak jantung tidak terasa, aktifitas tidak ada (bayi hanya diam
saja), serta tidak adanya gerakan refleks pernafasan pada bayi.
Nilai 1 diberikan pada bayi dengan kondisi bayi normal.
Kulitnya berwarna merah muda namun kaki dan tangannya berwarna kebiruan. Detak
jantung kurang dari 100 kali per menit. Bayi menangis pelan, pernafasan pelan
dan tidak teratur. Tangan dan kaki lentur.
Nilai 2 diberikan pada bayi denga keadaan bayi baik, warna
tubuh merah muda, detak jantung lebih dari 100 kali per menit, tangisan
kencang, ada reflek batuk atau bersin
dan pernafasan kencang.
Jika skor apgar pada bayi lebih dari 7 maka kondisi bayi
baik, namun jika skor apgar yang didapatkan kurang dari 4 maka kondisi bayi
dalam keadaan membahayakan.
Mengapa sangat
penting bayi menagis saat lahir?
Tangisan bayi pada saat lahir berhubungan erat dengan
refleks pernafasan. Bayi baru lahir yang menangis secara spontan memiliki
kemampuan bernafas yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang menangis pelan
atau bahkan tidak menangis sama sekali. Mengapa demikian? Mari kita lihat
penyebabnya.
Untuk menangis, bayi harus menarik nafas dalam-dalam terebih
dulu. Biasanya disertai dengan sentakan nafas, baru bayi akan mulai menangis
dan bernafas secara bergantian. Kontraksi diafragma dan otot-otot dada akan
mengakibatkan volume rongga dada meningkat yang mengakibatkan tekanan dalam rongga dada menjadi negatif
sehingga udara masuk ke dalam paru-paru. Sekali udara masuk ke paru-paru maka
akan membuat gerakan pernafasan secara terus-menerus dan otomatis. Inilah
mengapa sangat penting bayi menangis keras ketika lahir untuk mengaktifkan
gerak refleks pernafasannya.
Lalu bagimana dengan bayi yang terlambat menangis atau
bahkan sama sekali tidak menagis ketika lahir?
Bayi yang mengalami keadaan seperti ini akan mengakibatkan kurangnya
oksigen dalam tubuh. Kekurangn oksigen mengakibatkan afiksia. Afiksia adalah
keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan oksigen akibat kegagalan nafas pada
menit-menit awal kelahiran dan jika keadaan ini berlanjut maka akan bisa
menyebabkan kerusakan otak permanen bahkan kematian.
Jadi apa saja faktor
penyebab kegagalan nafas pada bayi , moms?
Ada banyak penyebab yang mungkin mengakibatkan kegagalan
nafas mom’s, antara lain :
- Terjadinya penekanan pada tali pusat bayi selama proses kelahiran.
- Kelahiran prematur
- Kelahiran dengan komplikasi
- Posisi bayi yang tidak normal, misalnya posisi bayi sungsang
- Penggunaan obat-obatan anestesi pada ibu. Misal pembiusan total pada ibu yang melahirkan secara cecar. Obat anestesi yang diberiakn bisa menembus plasenta dan mempengaruhi bayi. Jadi sebaiknya moms pertimbangkan dengan sebaik-baiknya jika meminta tindakan operasi. Jika bukan karena indikasi medis harus dilakukan operasi cecas maka sebaiknya persalinan dilakukan secara normal.
- Kondisi kehamilan dengan resiko tinggi, misalnya pada ibu hamil dengan usia terlalu muda atau terlalu tua. Ibu mengkonsumsi alkohol atau menderita penyakit seperti hipertensi dll.
- Kurangnya asupan gizi pada masa kehamilan.Setelah persalinan selesai, maka dokter atau bidan akan membereskan tali pusat, plasenta dan juga diri moms, setelah itu anda akan punya waktu berdua saja dengan si kecil. Nah, bagaimanakah perawatan bayi baru lahir selanjutnya? Berikut hal-hal yang bisa moms lakukan :
Apa yang harus
dilakukan untuk melakukan perawatan bayi baru lahir ?
Setelah bayi lahir, manakah yang lebih baik? Bayi diletakkan
seruangan dengan ibu(rooming in) atau berada terpisah di ruangan lain bersama
bayi-bayi lainnya (meletakkan bayi di ruangan perinotologi). Menurut penelitian
sih yang terbaik bayi tetap berada satu kamar dengan ibu. Dengan berada dalam
satu kamar, maka kedekatan batin antara ibu dan bayi akan lebih terjalin.
Selain itu akan lebih mudah memberinya ASI pada si kecil. Hal ini sangat
penting bagi ibu yang ingin memberikan ASI ekslusif terhadap bayinya.
Keengganan ibu untuk sekamar dengan bayinya setelah proses
persalinan terutama pada malam harinya biasanya karena ibu ingin istirahat setelah proses persalinan
yang melelahkan. Tapi sebenarnya Moms tidak perlu khawatir karena sebagian
besar waktu bayi yang baru lahir akan digunakannya untuk tidur. Dan yang perlu
diketahui juga bahwa bayi baru lahir tidak memerlukan susu untuk beberapa waktu
karena dia baru saja keluar dari tempat sumber makanannya yaitu rahim ibu. Oleh
sebab itu, bayi baru lahir tidak akan
merasa lapar. Jadi Moms bisa beristirahat dengan tenang.
Perawatan antara ibu dan bayi dalam satu ruangan (rooming
in) seperti ini hanya dilakukan jika keduanya yaitu ibu dan bayinya dalam
keadaan sehat ya moms, karena jika salah satu tidak dalam keadaan sehat seperti
bayi lahir prematur misalnya, maka perlu dilakukan perawatan intensif bagi
bayi.
Suhu dan penerangan kamar sebaiknya dijaga agar bersuhu
hangat dengan penerangan yang redup. Hal ini dilakukan agar bayi bisa
beradaptasi dengan lingkungan barunya yang berbeda dari kondisi rahim yang
gelap dan hangat.
Bayi sudah bisa mengenali suara ibunya sejak di dalam
kandungan, dia juga sudah bisa mendengar suara berisik dari luar, jadi Anda dan
suami tetap bisa beraktifitas seperti biasa tanpa harus takut bayi Anda
terganggu karena suara percakapan. Bayi akan lebih merasa nyaman mendengar
suara orang-orang terdekatnya berada di sekitarnya.
Ketika baru lahir, mata bayi biasanya tampak kemerahan dan
agak sulit dibuka, ini normal ya moms. Seiring berjalannya waktu maka mata bayi
akan menjadi normal tanpa perlu perawatan khusus. Tulang tengkorak bayi baru
lahir biasanya masih lembek dan belum menutup sempurna di bagian atas (sering
disebut dengan ubun-ubun). Moms harus hati-hati dengan bagian ini ya terutama
saat memandikan atau mengelap bagian atas kepala karena memang tulang tengkoraknya belum
menutup secara sempuna. Oke, moms cukup
sekian dulu artikel tentang perawatan bayi baru lahir kali ini. Baca juga
artikel lainnya dan mohon bantuannya share ya. Makasih.